KONSEP DIRI PEROKOK STUDI KASUS PADA MAHASISWA X DI SUMATRA SELATAN

Abstract

Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan dan adiksi yang signifikan. Ini adalah salah satu bentuk perilaku adiktif yang dapat merugikan kesehatan, dan sering kali terkait dengan cara individu menilai dan memandang dirinya, yang dikenal sebagai konsep diri. Setiap tahun, angka kematian yang disebabkan rokok semakin bertambah, akan tetapi jumlah perokok pun juga bertambah, bahkan usia seseorang merokok juga semakin muda. Remaja yang mencapai angka tinggi sebagai usia awal seseorang merokok. Konsep diri mencakup berbagai aspek seperti perasaan, pemikiran, peran, dan nilai-nilai pribadi, dan dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Remaja adalah tahapan yang mana masih mencari jati dirinya, ingin mencoba hal baru, dan mudah terpengaruh terhadap lingkungan. Di Sumatra Selatan, fenomena merokok di kalangan mahasiswa cukup mengkhawatirkan, dengan banyaknya kasus merokok bahkan di lingkungan pendidikan. Untuk mengurangi prevalensi merokok di kalangan mahasiswa, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan ini, baik dari dalam diri maupun dari luar, serta meningkatkan motivasi individu untuk menjalani gaya hidup sehat dan bebas rokok. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep diri mahasiswa perokok di Sumatra Selatan melalui pendekatan kualitatif, menggunakan metode studi kasus.