Konsep Adab Mencari Ilmu Menurut Al-Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 66-78

Authors

  • Muhammad Ainurridho Hadziq Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
  • Jasminto Jasminto Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

DOI:

https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1106

Keywords:

Adab of seeking knowledge, Surah Al-Kahf 66-78

Abstract

Pendidikan dalam Islam tidak semata-mata mengedepankan aspek pengetahuan intelektual, tetapi juga menekankan pada pembentukan karakter dan adab (etika) Adab merupakan pondasi utama agar ilmu yang diperoleh membawa manfaat dan keberkahan. Salah satu kisah dalam Al-Qur’an yang mengandung nilai-nilai adab dalam menuntut ilmu adalah interaksi antara Nabi Musa dan Khidr yang terekam dalam QS. Al-Kahfi ayat 66–78 Kisah tersebut memuat berbagai sikap luhur seorang murid kepada guru. Tujuan penelitian ini dalah untuk menjelaskan secara sistematis bagaimana sikap dan perilaku Nabi Musa terhadap Khidr dapat dijadikan sebagai landasan normatif dan aplikatif dalam pembentukan karakter peserta didik dalam dunia pendidikan Islam saat ini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research) dan metode tafsir tematik (maudhū‘i). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tujuh nilai utama adab menuntut ilmu yaitu: bersungguh-sungguh, tawadhu’, berprasangka baik kepada guru, taubat saat bersalah, tidak memprotes atau mendikte guru, serta kesabaran. Kisah ini menekankan pentingnya adab sebagai pondasi dalam proses pendidikan

References

Al-Qur’an al-Kar’im.

Hidayat Aldi, Adab di atas ilmu 3,terjemah Ta’limul Muta’alim, Yongyakarta: DIVA Press, 2021.

Izudin Karimi, Terjemah Kitab Tadzkiratus Sami Wal Mutakalim, Jakarta: DARUL HAQ,1441 H.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosdakarya, 2000.

Mustika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Noeng Muhajir, Metodologi pendekatan Kualitatif. Edisi ketiga, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996.

Rochajat Harun, Metode Penelitian untuk Latihan, Bandung: CV. Mandar Maju, 2007.

Sabarguna S, Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif, Jakarta: UI-Press, 2004

Su’aib H. Muhammad, Tafsir Tematik: Konsep, Alat Bantu dan Contoh Penerapan, Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Syeikh Al-Zarnuji, Etika Belajar Bagi Penuntut Ilmu, Surabaya: Al-Miftah, 2012.

Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir al-Munir, Jakarta: Gema Insani, 2005.Abdul Kadir, Konsep Ilmu dan Adab Ilmu, Jurnal Da’wah,Vol.3 No.2 , 2020..

Abdul Kholik, Konsep adab Belajar Murid Dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim, Jurnal Sosial Humaniora, Vol.4 No. 1, 2013

Anisa Siti Hodijah, Ardiansyah. Etika Belajar dan Mengajar pada Tafsir Fathul Qadir Karya Imam Ash-Shaukani, Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Vol.4 No.2, 2024.

Darsi, Oki Mitra, Pedoman Etika dan Adab Menuntut Ilmu dalam Islam, Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol.4 No.5, 2022.

Downloads

Published

2025-06-18

How to Cite

Muhammad Ainurridho Hadziq, & Jasminto Jasminto. (2025). Konsep Adab Mencari Ilmu Menurut Al-Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 66-78. JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA, 3(4), 344–348. https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1106

Issue

Section

##section.default.title##