ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI REMAJA DALAM KEGIATAN KARANG TARUNA

Lisa Oktaviani; Siti Nur Alifiya; Nala Toingah; Ninda Handayani; Edward Alfin

doi:10.61722/jipm.v3i4.1111

Authors

Lisa Oktaviani Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur
Siti Nur Alifiya Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur
Nala Toingah Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur
Ninda Handayani Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur
Edward Alfin Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur

DOI:

https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1111

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang memiliki peran strategis dalam pengembangan potensi dan pemberdayaan remaja di Indonesia. Namun, partisipasi remaja dalam kegiatan Karang Taruna mengalami penurunan signifikan di berbagai wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya partisipasi tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara di dua lokasi yang berbeda dari segi karakteristik sosial dan ekonominya, yaitu Perumahan Mustika Grande Bekasi dan Kampung Areman Depok. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor internal seperti kesibukan remaja, hambatan psikologis (malu dan kurang percaya diri), serta kurangnya dukungan dari pengurus dan masyarakat yang memengaruhi partisipasi. Sementara itu, faktor eksternal seperti kurangnya inovasi dalam program kegiatan dan komunikasi yang tidak efektif turut memperburuk kondisi. Rendahnya partisipasi remaja berdampak negatif terhadap pembentukan karakter dan pengembangan potensi mereka. Oleh karena itu, revitalisasi Karang Taruna memerlukan strategi berbasis inovasi program, sistem komunikasi modern, serta dukungan aktif dari masyarakat untuk mengembalikan fungsinya sebagai wadah pemberdayaan remaja yang relevan.

References

Siregar, H. (2018). Kesibukan remaja dan pengaruhnya terhadap partisipasi dalam organisasi sosial: Kasus di kota Medan. Jurnal Kepemudaan, 6(1), 12-19.

Ananda, R. (2021). Dukungan Sosial dan Partisipasi Pemuda dalam Organisasi Sosial. Jurnal Komunikasi dan Masyarakat, 9(1), 34–42.

Diva Mustika 1✉, J. S. P. E. A. P. (1) U. A. D. (3) U. P. P. M. 1✉ , J. S. P. E. A. P. (1) U. A. D. (3) U. P. P. (2024). Intervensi Pelatihan untuk Meningkatkan Motivasi dan KomitmenPada Anggota Organisasi Karang Taruna Bintang Timur SompokIntervensi Pelatihan untuk Meningkatkan Motivasi dan KomitmenPada Anggota Organisasi Karang Taruna Bintang Timur Sompok. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 8747–8758.

Nasution, A. (2020). Kepemudaan dan Dinamika Sosial di Era Digital. Jakarta: Pustaka Muda.

Rahma, F. A., Harjono, H. S., & Sulistyo, U. (2023). Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital. Jurnal Basicedu, 7(1), 603–611. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4653

Sulistiyo, U. (2023). Metode penelitian kualitatif. PT Salim Media Indonesia.

Suyanto, B. (2021). Sosiologi Pemuda dan Organisasi Sosial. Surabaya: Unesa Press.

Wibowo, R, & Lestari, F. (2022). “Keterlibatan Pemuda dalam Organisasi Lokal di Tengan Arus Digitalisasi.” Jurnal Sosial dan Politik, 19(2), 134-148

Harahap, A. & Setiawan, R. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi remaja dalam kegiatan sosial di organisasi Karang Taruna. Jurnal Sosial Indonesia, 5(2), 101-110.

Purwanto, H., & Sumarno, R. (2021). Komunikasi efektif dalam organisasi Karang Taruna: Meningkatkan partisipasi remaja di tingkat kelurahan. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 8(1), 59-67.