SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DENGAN SOIL MOISTURE PADA PROSES PEMBIBITAN CABAI MERAH KERITING MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1155Keywords:
fuzzy mamdani, penyiraman otomatis, cabai merah, soil moisture, ESP32Abstract
Abstrak. Cabai merah keriting merupakan salah satu komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang membutuhkan perhatian khusus dalam proses pembibitan, khususnya pada aspek penyiraman dan pemantauan kelembapan tanah. Permasalahan yang dihadapi dalam proses pembibitan cabai merah keriting di Kecamatan Way Pengubuan adalah penyiraman yang masih dilakukan secara manual dan tidak teratur, sehingga sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kadar air dalam tanah, baik kelebihan maupun kekurangan, yang berdampak pada terganggunya pertumbuhan bibit dan menurunnya produktivitas. Selain itu, kurangnya pemantauan suhu udara dan kelembapan tanah secara berkala menyulitkan petani dalam menentukan waktu penyiraman yang tepat. Dari permasalahan tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau suhu udara dan kelembapan tanah secara real-time, serta mengimplementasikan metode logika fuzzy Mamdani untuk pengambilan keputusan penyiraman. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor DHT11 untuk suhu dan kelembapan udara, serta sensor Soil Moisture untuk mendeteksi kondisi tanah. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan logika fuzzy Mamdani dengan tiga variabel linguistik suhu (rendah, normal, tinggi) dan kelembapan tanah (kering, lembab, basah), serta sembilan aturan inferensi. Output berupa aktivasi atau non-aktivasi relay yang mengontrol pompa air. Pengujian sistem menunjukkan bahwa penyiraman dapat berjalan otomatis sesuai kondisi lingkungan dengan efisien.
Kata Kunci: IoT, penyiraman otomatis, fuzzy Mamdani, soil moisture, cabai merah keriting, ESP32
References
Ananta, I. Gusti Bagus Teguh, dan Dewa Gede Anom Anjasmara. 2022. “Antioxidant and Antibacterial Potency of Red Chillies Extract (Capsicum annum var. Longum).” Jurnal Ilmiah Medicamento 8(1):48–55. doi: 10.36733/medicamento.v8i1.3170.
Dermawan, Rahmansyah, Muh. Farid B. D. R., Ifayanti Ridwan Saleh, dan Reni Syarifuddin. 2019. “Response of (Capsicum annuum L.) to Trichoderma Enrichment in Planting Medium and Application of Boron Fertilizer.” Jurnal Hortikultura Indonesia 10(1):1–9. doi: 10.29244/jhi.10.1.1-9.
Effendi, Noverta, Witri Ramadhani, dan Fitri Farida. 2022. “Perancangan Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembapan Tanah Berbasis IoT.” Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology) 3(2):91–98. doi: 10.37859/coscitech.v3i2.3923.
Noviani, Nomi, Dwi Novita Sari, Leni Handayani, Sri Wahyuni, Farida Yani, dan Dian Habibie. 2024. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Penerapan Teknologi Padi Sawah di Desa Melati II. Vol. 03.
Singgih Sastradihardja, S. S., dan Ir Bagus Herdi Firmanto. 2021. Bertanam Cabai Merah Keriting Organik Dalam Polybag. Digital. diedit oleh T. A. Angkasa. Percetakan TITIAN ILMU.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.