PENGARUH PEMIKIRAN PHILIP NONET AND SELZNICK TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM OTONOM DI DAERAH BERKEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v2i6.565Abstract
This article discusses the influence of Philip Nonet and Philip Selznick's thoughts on the development of autonomous law in developing regions, especially in the context of regional autonomy in Indonesia. Nonet and Selznick offer the view that autonomous law must develop in accordance with the social and political characteristics of the country concerned, and cannot simply follow the legal patterns of developed countries. In relation to regional autonomy in Indonesia, the concept of government decentralization has enabled regions to have the authority to regulate their own local affairs. As stated in Law Number 23 of 2014, this development reflects the dynamics of the relationship between the central and regional governments, including the challenges that arise in implementation of regional autonomy. This study was carried out using a normative research method with a doctrinal approach, which involved analysis of primary and secondary legal documents. The results show that Nonet and Selznick's thinking is relevant in understanding the dynamics of legal autonomy in developing regions, where the law must be able to adapt to local social and political conditions to achieve justice and efficiency.
References
Nonet, Philippe, Philip Selznick. (2018). Hukum Responsif. 5th ed. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Adang, Y. A. (2008). Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta: Grasindo Jakarta.
Adnan Indra Muchlis, (2016). Perkembangan Hukum Otonomi Daerah Di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Raharjo,Satjipto.(2020). "Hukum Otonomi Daerah: Dasar Hukum, Prinsip, dan Implementasinya." Yogyakarta: Penerbit Universitas.
Nurangsong), P. N. (2019). Hukum Responsife. Ujung Berung, Bandung: Cv. Hikam Media Utama .
Rusli, H. (2006). Penelitian Hukum Normatife. Penelitian Hukum Normatif Bagaimana, 41.
Santoso, M. A. (2016). Sejarah Perkembangan Otonomi Daerah. Criksetra, , 79 – 83.
Nurfurqon, A. (2020). Politik Hukum Otonomi Daerah Studi terhadap Desentralisasi Asimetris di Indonesia. Khazanah Hukum, 2 (2), 73–81.
Antasari, R. R. (2019). Telaah Terhadap Perkembangan Tipe Tatanan Hukum Di Indonesia Perspektif Pemikiran Nonet-Selznick Menuju Hukum Yang Berkeadilan. Nurani: Jurnal Kajian Syari'ah dan Masyarakat, 19(1), 103-118.
Dermawan, D., Yaswirman, Y., & Eva, Y. Relasi Hukum dan Kekuasaan Analisis Pemikiran Nonet Selznick. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 12(1), 10-21.
Kambo, G. A. (2015). Etnisitas dalam Otonomi Daerah. The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(1), 1-8.
UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan UU No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
UU No. 1 tahun 1945.
UU No 32 tahun 2004 mewujudkan sebuah pemerintahan lokal yang lebih demokratis.
UU No. 22 tahun 1948.
UU No. 5 tahun 1974 yang mengatur tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
