Sinergi Tiga Pilar: Posyandu, RT, dan Warga dalam Menangani Masalah Kesehatan Lingkungan

Authors

  • Ahmad Sugiyarto Universitas Indraprasta PGRI
  • Fahri Saputra Universitas Indraprasta PGRI
  • Lulu Ilmaq Nun Universitas Indraprasta PGRI
  • M. Ari Choirudin Universitas Indraprasta PGRI
  • Resta Aviani Universitas Indraprasta PGRI
  • Sarah Faradilla Universitas Indraprasta PGRI
  • Edward Alfin Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1092

Keywords:

Environmental health, Public health, Community health post

Abstract

Public health issues are not only related to access to medical services but are also greatly influenced by the living environment. Poor environmental sanitation is a major cause of the spread of various infectious diseases such as diarrhea, cholera, and acute respiratory infections (ARI). As the frontline of community health services, Posyandu plays an important role in supporting environmental health efforts, including the management of both medical and non-medical waste. Collaboration between community members, neighborhood leaders (RT), and related institutions is key to creating a healthy and livable environment. Education on clean and healthy living behavior (PHBS), increased awareness of sanitation, and the strengthening of integrated work programs need to be reinforced to ensure sustainable change. This article emphasizes the importance of active involvement from all elements of society in maintaining environmental cleanliness to improve overall health quality and prevent disease risks.

References

Asrun, A. M., Sihombing, L. A., & Nuraeni, Y. (2020). Dampak pengelolaan sampah medis dihubungkan dengan undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan undang-undang no. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. PAJOUL (Pakuan Justice Journal Of Law), 1(1), 33-46.

Erinaputri, N., Listiani, R., Pramudyawardani, F. D., & Istanti, N. D. (2023). Peran Puskesmas untuk mencapai universal health coverage di Indonesia: Literature review. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 190–199. https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.310

Fachrizalulhaq, M., Aprilia, R., Purwati, P., Sukaisih, E., Widarti, A., Nurfadilah, N., & Azmin, N. (2023). Analisis Dampak Pembuangan Sampah Limbah Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Lingkungan Di Kota Bima. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(2), 23-27.

Fatimah, S., & Indrawati, F. (2019). Faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(1), Artikel 24747. https://doi.org/10.15294/higeia/v3i1/24747

Hasibuan, M. P., Azmi, R., Arjuna, D. B., & Rahayu, S. U. (2023). Analisis pengukuran temperatur udara dengan metode observasi. Jurnal Garuda Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8-15.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah B3 dan Non-B3.

Khairani, L., Sima, H., & Santoso, P. (2021). Action movement for the environment through plastic waste management in Suka Makmur Village, Binjai District, Langkat Regency. Community Empowerment, 6(6), 1079-1084.

Mardhiyah, A., Wijaya, A., & Roni, F. (2021). Literature review: hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu. Jurnal Keperawatan, 19(1), 37-46. https://doi.org/10.35874/jkp.v19i1.842

Napirah, M. R., Rahman, A., & Tony, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 29–39. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.29-39

Pyopyash, E. L., Nurjazuli, N., & Dewanti, N. A. Y. (2019). Kajian pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit X Cilegon. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 150-155. https://doi.org/10.14710/jkm.v7i3.27371

Rohmah, L. (2022). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas X Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 125–134.

Sa’ban, L. A., Sadat, A., & Nazar, A. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 10-16, https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4365

Saputra, A. (2020). Potret Perkembangan Dokumentasi Dan Penerapannya Dalam Perpustakaan. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248-253.

Sari, P. D., & Setyawan, A. (2021). Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 45–54.

Wardhani, I. F., & Hadi, S. (2020). Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 9(3), 210–218

World Health Organization. (2014). Safe Management of Wastes from Health-care Activities (2nd ed.). Geneva: WHO

World Health Organization. (2024, March 22). Sanitation. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation

Downloads

Published

2025-06-16

How to Cite

Sugiyarto, A., Saputra, F., Ilmaq Nun, L., M. Ari Choirudin, Aviani, R., Faradilla, S., & Alfin, E. (2025). Sinergi Tiga Pilar: Posyandu, RT, dan Warga dalam Menangani Masalah Kesehatan Lingkungan. JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA, 3(4), 315–323. https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1092

Issue

Section

##section.default.title##

Most read articles by the same author(s)