Saringan Sampah TB Simatupang sebagai benteng Ekologis Ciliwung: Kajian Etika Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1192Keywords:
Sungai Ciliwung, benteng ekologis, etika lingkungan, Saringan SampahAbstract
Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai utama yang melintas di wilayah Bogor, Depok dan Jakarta namun kini Sungai Ciliwung mengalami tekanan ekologis akibat pencemaran dan pembangunan di sekitarnya. Artikel ini membahas peran Saringan Sampah TB. Simatupang (SSTBS) sebagai benteng ekologis dalam menjaga kelestarian sungai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, data diperoleh dari observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara dengan pengawas teknik, pengawas lapangan dan warga sekitar. Hasil penelitian menunjukkan SSTBS berkontribusi signifikan dalam mengendalikan aliran sampah sungai ciliwung, dengan menangani sampah sebanyak 200-300 ton per minggu. Selain itu, pengelolaan yang melibatkan partisipasi masyarakat mencerminkan penerapan prinsip etika lingkungan, keberadaan SSTBS juga mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, SSTBS menunjukkan potensi sebagai model pengelolaan lingkungan urban yang etis dan berkelanjutan. Temuan ini dapat menjadi rujukan bagi pengelolaan sampah di kawasan sungai lainnya.
References
Fauziah, R., & Mahfud, M. (2019). Peran dokumentasi dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2), 145–152.
Hasanah, U. (2020). Observasi partisipatif dalam penelitian kualitatif pendidikan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 27(1), 33–41.
Jonas, H. (1984). The imperative of responsibility: In search of an ethics for the technological age. University of Chicago press.
Keraf, A. S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta : Kompas.
Lemos, M. C., & Agrawal, A. (2006). Environmental governance. Annual review of environment and resources, 31(2006), 297-325.
Mol, A. P., & Sonnenfeld, D. A. (2014). Ecological modernisation around the world: Perspectives and critical debates. Routledge.
Naess, A. (2017). The shallow and the deep, long-range ecology movement. A summary. The ethics of the environment, 115-120.
Pratama, R., Utami, S., & Wulandari, D. (2023). Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 8(1), 45-58.
Putri, D. A., & Santoso, H. (2022). Wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data dalam studi sosial. Jurnal Sosiologi Nusantara, 14(1), 50–62.
Rahardjo, M. (2017). Pendekatan studi kasus dalam riset sosial. Jurnal Metodologi Penelitian Sosial, 5(2), 101–110.
Rahman, A. A., & Lestari, R. (2024). Inovasi Teknologi Saringan Sampah Sungai di Kawasan Perkotaan: Studi Kasus SSTBS di Ciliwung. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 15(2), 120-134.
Santosa, B. (2022). Efektivitas Intervensi Teknologi dalam Pengelolaan Sampah Sungai di Jakarta. Jurnal Ekologi Kota, 7(3), 78-91.
Sari, D. N., & Yuliani, T. (2021). Etika Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Perkotaan. Jurnal Etika dan Lingkungan, 6(2), 56-70.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyadi, A., Wahyudi, R., & Saputra, H. (2022). Analisis Dampak Pencemaran Sampah terhadap Kesehatan Ekosistem Sungai Ciliwung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 99-109.
WCED, S. W. S. (1987). World commission on environment and development. Our common future, 17(1), 1-91.
Wulan, M. P., Darmawan, R., & Kurniawan, A. (2023). Restorasi Sungai Perkotaan: Studi Kasus Ciliwung Jakarta. Jurnal Konservasi Alam, 13(1), 34-46.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
