Dinamika Sosial dalam Implementasi Kurikulum PAI di Sekolah Umum vs. Sekolah Islam
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v3i4.1143Abstract
The implementation of Islamic Religious Education in Indonesia faces challenges that vary between public and Islamic schools. This study aims to analyze the differences in the characteristics and implementation of PAI curriculum in both types of schools, as well as its impact on the social dynamics and character building of students. The research method used was qualitative through literature study with an analytical descriptive approach. The results showed significant differences: in public schools, PAI is a compulsory subject with limited time allocation (2-3 hours/week) which causes learning to be cognitive and less integrated. In contrast, Islamic schools make PAI as the core of the curriculum with more time allocation (4-6 hours/week), integrating Islamic values holistically into the learning environment to form a complete character. Nevertheless, Islamic schools face challenges in balancing the depth of religion with modern academic demands
References
Anam, K., & Maimun. (2024). Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dan Madrasah (Studi Kasus di MA dan SMK Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan). Journal on Education, 7(1), 1702–1715.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Kencana.
Jarkasih, Basri, H., & Saefuddin, A. (2024). Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan: Kajian Dan Implementasi, 6(1), 178–196.
Miswanto. (2024). Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Madrasah, Pesantren, dan Perguruan Tinggi. Rayah Al-Islam, 8(4), 2157–2178.
Nurjadid, E. F. (2025). Analisis Implementasi Ideologi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Perkembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Peserta Didik. 5, 1054–1065.
Rahman, A., & Iswantri. (2023). Sekolah Islam: Asal-Usul dan Pertumbuhannya. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 2(1), 47–52.
Rahman, A. L., Sabekti, A., & Amalia, F. (2024). Konsepsi Sekolah Islam Terpadu: Integrasi Pendidikan dan Nilai-nilai Agama. Jurnal Hidayah, 1(3), 8–14.
Rouf, A. (2015). Potret Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 187–206.
Shabir, M., Usman, & Kamal. (2022). Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. IJI Publication, 3(1), 58–64.
Soekanto, S. (2016). Sosiologi suatu pengantar.
Sriani, & Mawaddah. (2023). Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa di Era Society 5.0. Mutaaddib: Islamic Education Journal, 1(1), 1–24.
Sucipto, L., Salim, M., & Suratman, S. (2023). Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Masyarakat Di Kutai Lama. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(03), 117–125. https://doi.org/10.58812/spp.v1i03.140
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya Offset.
Susanna, S., Usman, J., & Suyanta, S. (2023). Guru di Persimpangan Kurikulum Baru: Dilema Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Keislaman. Fitrah: Journal of Islamic Education, 4(2), 356–369. https://doi.org/10.53802/fitrah.v4i2.478
Ulya, A., & Sassi, K. (2024). Komparasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia dan Thailand. Jurnal Lentera Pendidikan, 9(2), 355–368.
Utomo, K. B. (2018). Strategi dan metode pembelajaran pendidikan agama Islam MI. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(2), 145–156.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.