Konflik Perampasan Tanah Masyarakat Di Kawasan Ibu Kota Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v2i6.553Keywords:
Agrarian Conflict, Customary Land, IKN, UUPA, Legal ProtectionAbstract
Land-grabbing conflicts in the Nusantara Capital Region (IKN) highlight significant challenges in balancing national development with the protection of local community rights. This study examines the role of the Basic Agrarian Law (UUPA) No. 5 of 1960 in providing legal guarantees for indigenous land rights, particularly customary lands (ulayat). Using a normative juridical approach, the study identifies challenges in implementing the UUPA and the government's role in resolving agrarian disputes. The analysis reveals that, despite the UUPA's provisions for safeguarding customary rights, its application often faces obstacles due to development priorities that overlook principles of justice. This research emphasizes the importance of recognizing and protecting indigenous rights through active participation, mediation, and fair compensation. Social and cultural risk mitigation efforts in the IKN development project are crucial for achieving sustainable and inclusive development.
References
Arisaputra, M. I. (2021). Reforma agraria di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Arwana, Y. C., & Arifin, R. (2019). Jalur Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Sebagai Dorongan Pemenuhan Hak Asasi Manusia. Jambura Law Review, 1(2), 212–236.
Aulia, D. R., Putro, H., & Mufidah, L. D. (2023). Masalah Perlindungan Hak Masyarakat Adat Terhadap Pembangunan IKN. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 2299– 3010.
Bunga, M. (2018). Tinjauan Hukum Terhadap Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah. Gorontalo Law Review, 1(1), 39–49.
Fernando, W. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Adat IKN, Dengan Tinjauan Terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Dan Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah Ulayat. Mandalika Law Journal, 1(1), 26–39.
Harefa, S. (2022). Penyelesaian Sengketa Tanah Dalam Pengadaan Proyek Jalan Tol Dengan Asas Keadilan. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 2(1), 140–155.
Oktaviany, S. A., Hadi, F., & Gandryani, F. (2023). Perlindungan Hak Tanah Adat Suku Paser Dalam Wilayah Ibu Kota Negara Baru Di Kalimantan Timur Berdasarkan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2019. Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra, 1(2), 160–172.
Safik, A., & Ewinda, M. (2023). Pengelolaan Tanah Di Ibu Kota Negara IKN. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 8(2), 50–64.
Seta, S. T. (2020). Hak masyarakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(2), 154–166.
Wahyuningsih, A. (2022). Pencegahan Konflik Agraria dalam Proses Pembangunan Ibu Kota Negara: Pengadaan Tanah Berkeadilan. Lex Renaissance, 7(4), 675–690.
Wibowo, R. J. A. (2022). Konstitusionalitas Pengadaan Tanah di Ibu Kota Negara Baru Bidang Pertanahan Dalam Perspektif Reforma Agraria. Majalah Hukum Nasional, 52(1), 10
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
