REORIENTASI PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI ABAD 21 DI ERA GLOBALISASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL

Khaila Najwa Saefina; Eko Julinto Rifa; M. Riza Sativa Candrawan; Abdul Aziz

doi:10.61722/jipm.v3i3.1003

Authors

Khaila Najwa Saefina Universitas Singaperbangsa Karawang
Eko Julinto Rifa Universitas Singaperbangsa Karawang
M. Riza Sativa Candrawan Universitas Singaperbangsa Karawang
Abdul Aziz Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.61722/jipm.v3i3.1003

Keywords:

the role of teachers, 21st century competencies, globalization, local wisdom

Abstract

Era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi memerlukan sistem pendidikan yang mampu menghasilkan peserta didik dengan kompetensi abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Dalam hal ini, posisi dan tugas guru perlu dialihkan fokusnya agar tidak hanya bertindak sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, inovator, dan penggerak proses belajar yang berarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana tugas guru dapat diubah untuk meningkatkan kompetensi abad 21 peserta didik, sambil tetap memadukan nilai-nilai kearifan lokal yang mencerminkan identitas budaya bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Kemudian data dianalisis dari berbagai sumber literatur dan penelitian sebelumnya mengenai peran guru, kompetensi abad 21, serta unsur budaya lokal dalam pendidikan. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa guru perlu mengembangkan metode pengajaran inovatif yang berbasis TIK, memiliki kemampuan literasi digital, serta menjalin komunikasi interpersonal yang baik demi terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Di sisi lain, pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, toleransi, dan etika dalam proses belajar sangat penting untuk membangun karakter siswa yang kuat di tengah era globalisasi. Dengan demikian, perubahan peran guru yang responsif terhadap perkembangan zaman dan berlandaskan pada nilai budaya lokal menjadi elemen penting dalam menciptakan pendidikan yang menyeluruh dan sesuai konteks.

References

Adminprodi. (2023, April 14). Mengenal Guru Sekolah Dasar: Peran, Manfaat, dan Standar yang Harus Dipenuhi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Esa Unggul. https://fkip.esaunggul.ac.id/mengenal-guru-sekolah-dasar-peran-manfaat-dan-standar-yang-harus-dipenuhi/

Alfroki Martha, Yuslini Fitri, Mahrifa Abdilla Yanre, & Apriyanti Safitri. (2025). STRATEGI REORIENTASI PERAN GURU BERLANDASKAN NILAI-NILAI DI ERA GLOBALISASI. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(04), 231 - 248. https://doi.org/10.36989/didaktik.v10i04.5415

Arifin, M.Z. & Setiawan, A. (2020). Strategi Belajar Dan Mengajar Guru Pada Abad 21. Indonesian Journal of Instructional Technology, 2 (1). 37-46. [Online]. Source: https://journal.kurasinstitute.com/index.php/ijit/article/download/45/62

Dewi Ayu Wisnu Wardani, & Putu Budiadnya. (2023). ANALISIS KOMPETENSI GURU DI ABAD 21. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 28(1), 62-69. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v28i1.211

Fitriani, A. ., Kartini, A. ., Maulani, M. ., & Prihantini, P. (2022). Peran Guru dan Strategi Pembelajaran dalam Memenuhi Kompetensi Siswa Abad 21. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16491–16498. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5056

Indra, I., Hadi, F., Mayasari, I., Oktaviana, A., & Andilla, M. (2022). Manajemen Profesi Guru Abad 21. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(18), 560-570.

Lestari, I., Nababan, S. A., Rahmat, D., Sumantri, P., & Darma, A. (2023). Analisis Peran Guru Sejarah dalam Menanamkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa di Sekolah Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Melalui Mata Pelajaran Sejarah. Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(3), 128-133. https://doi.org/10.57251/hij.v2i3.1043

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurkholis. (2016). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kencana.

Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–10.

Rispan, R., & Sudrajat, A. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 148–169.

Sadriani, A., Ahmad, M. R. S., & Arifin, I. (2023, July). Peran guru dalam perkembangan teknologi pendidikan di era digital. In Seminar Nasional Dies Natalis 62 (Vol. 1, pp. 32-37). https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/article/download/431/318/1517

Safitri, E. (2022). Pentingnya Nilai-Nilai Budaya dalam Pendidikan.

Saputra, M., Sukriono, D., Mawarti, R. A., Sudirman, S., Solikah, A. U., & Hasanah, A. A. (2024). Penguatan Kemampuan Literasi Digital Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 101–111. https://doi.org/10.56393/jpkm.v4i2.2398

Sulistia, Y. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Budaya Lokal Untuk Generasi Muda Melalui Pembelajaran Sejarah Lokal

Suyanto, S. (2017). Menjadi Guru di Era Globalisasi. Yogyakarta: UNY Press.

Sutrisno, E. (2021). Pendidikan Karakter di Era Globalisasi: Tantangan dan Solusi. Malang: UMM Press.

Somantri, D. (2021). Abad 21 pentingnya kompetensi pedagogik guru. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 18(02), 188-195.

Sopian, A. (2016). TUGAS, PERAN, DAN FUNGSI GURU DALAM PENDIDIKAN. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88-97. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.10

Tarihoran, E. (2019). Guru dalam pengajaran abad 21. Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 4(1), 46–58. blob:http://e-journal.stp-ipi.ac.id/393f7271-9934-4891-ab16-b6f5cf42a9a7

Utami, A. & Wahyuni, D. (2020). “Pemanfaatan Teknologi Informasi oleh Guru dalam Pembelajaran Abad 21.” Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(2), 120-130.