STUDI KOMPARASI DALAM TRADISI PERNIKAHAN MASYARAKAT LAMPUNG: ANTARA ADAT SAIBATIN DAN PEPADUN
DOI:
https://doi.org/10.61722/jipm.v3i5.1543Keywords:
Hukum Adat, Tradisi Pernikahan, Masyarakat Lampung, Adat Saibatin, Adat Pepadun.Abstract
Penelitian ini membahas hukum adat dalam tradisi pernikahan masyarakat Lampung yang terbagi dalam dua sistem adat utama, yaitu Saibatin dan Pepadun. Kedua sistem ini memiliki karakteristik, struktur sosial, serta tata cara pernikahan yang berbeda namun tetap mencerminkan nilai-nilai budaya dan norma hukum adat yang kuat. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali perbedaan dan persamaan dalam pelaksanaan adat pernikahan, seperti prosesi lamaran, penentuan jujur (mas kawin), hingga tata upacara adat. Dalam masyarakat Saibatin, sistem aristokrasi lebih dominan, sehingga struktur dan aturan pernikahan lebih kaku dan hierarkis. Sementara itu, masyarakat Pepadun yang bersifat egaliter lebih fleksibel dalam menyesuaikan tradisi pernikahan dengan perkembangan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam praktiknya, kedua sistem adat ini sama-sama menempatkan hukum adat sebagai pilar utama dalam menjaga kelestarian nilai-nilai kekerabatan dan kehormatan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah studi hukum adat di Indonesia serta memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya lokal.
References
BUKU
Anwar, Chairul. (2018). Orasi Ilmiah: Orientasi Pengembangan Pendidikan Agama Islam Dalam Konteks Revolusi Dan Pembangunan Karakter Bangsa, Bandar Lampung UIN Raden Intan Lampung.
Hadikusuma, Hilman. (2011). Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Bandung: Mandar Maju.
Hoeve, Van Baru Ichtiar. (2015). ensiklopedia islam jilid 1, Jakarta: PT Ihtiar Baru Van Hoven, Cet IV.
Mohammad, Medani. (2020). Buku 4: Besan dan Balas Pantun – Adat yang Menyatukan. Bandar Lampung: JDIH Provinsi Lampung.
Nurdin, M. (2015). Adat Pepadun dan Dinamika Sosial Masyarakat Lampung, Jakarta: Balai Pustaka.
Santoso, Edi. (2017). Nilai-Nilai Budaya dalam Upacara Adat Perkawinan L ampung Saibatin, Bandar Lampung: Universitas Lampung Press.
Surwondo, Bambang. (1984). Adat Dan Upacara Perkawinan Daerah Lampung, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hasan, Zainudin. (2025). Hukum Adat, Bandar Lampung: Universitas Bandar Lampung (UBL) Press.
JURNAL
Fitria, Rahayu. (2023). "Perkawinan Adat dalam Masyarakat Lampung Saibatin dan Pepadun." Journal of Civil and Islamic Family Law, Vol. 3, No. 1, hal 55–65.
Hernawan, Wawan,dkk. (2023). Perilaku Budaya Dalam Pernikahan Tradisi Lampung Pesisir, jurnal media public Relations (JMP), Vol. 3, No. 2, hal 1.
Kiki Muhammad Hakiki, Ahmad Isnaeni. (2016). “Simbol Islam dan Adat Dalam Perkawinan Adat Lampung Pepadun”, Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 10, No. 1, hal 197-198.
Kurniawan, M. (2014). “Sistem Sosial dan Adat Istiadat Masyarakat Lampung”, Jurnal Antropologi Indonesia, Vol. 35, No. 2, hal.112.
Lutfiana. (2020). “Akulturasi Islam dan Adat dalam Tradisi Pernikahan Lampung”, Jurnal Hukum dan Sosial Budaya Islam, Vol. 5, No. 2, hal. 90.
Nurul, Salamah. (2023) ."Transformasi Hukum Adat dalam Pernikahan Masyarakat Lampung." Jurnal Transformasi Ilmu, Vol. 5, No. 1, hal 43–50.
Rahmawati. (2018). “Tradisi Perkawinan dalam Adat Pepadun di Lampung Tengah”, Jurnal Humaniora dan Sosial, Vol. 3, No. 1, hal. 56.
Riki, Firmansyah. (2022). "Eksistensi Gelar Adat dalam Tradisi Pernikahan Lampung Saibatin." Qawaninjih: Jurnal Syariah dan Hukum, Vol. 2, No. 2, hal 112–120.
Wulan, Anggraini. (2022). "Akulturasi Nilai Islam dan Tradisi Lokal dalam Pernikahan Adat Lampung." Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, Vol. 10, No. 2, hal 88–98.
SKRIPSI
Saputra, H. Z. (2021). Penentuan Hari Perkawinan Adat Lampung Perspektif hukum Islam, (Skripsi IAIN Metro), hlm 26-31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










